Selain Gorok Leher Istri, Dada Pengusaha Bakso Itu Ditusuk 15 Kali

"Istrinya cemburu. Bahkan dua hari belakangan istrinya sempat bicara kalau nyawanya akan mati ditangan suaminya," ujar Lukman salah seorang kerabat korban kepada polisi.
Sementara, Weli, sekuriti Perumahan mengatakan pasutri ini baru saja menetap di Perumahan itu dan menumpang rumah milik Aliang, adik pelaku. Rencananya, pelaku akan menempati rumah nomor 06 yang dibeli seharga Rp 1,4 miliar.
"Baru dua hari mereka tinggal di sini. Saya juga tidak kenal dengan mereka," katanya.
Pelaku yang diamankan dievakuasi ke Rumah Sakit Awal Bros untuk menjalani perawatan luka dibagian perut. Sedangkan jasad korban dibawa menuju RSBP Sekupang untuk diautopsi.
Saat menjalani perawatan, Achia terlihat memberontak. Bahkan selama dua jam di rumah sakit pelaku belum menyadari perbuatannya yang sudah menghabisi nyawa Ahuan.
"Dia belum sadar. Sepertinya karena pengaruh obat-obatan (narkoba, red)," kata salah seorang petugas rumah sakit. (rng/opi/ray/jpnn)
LUBUKBAJA - Pek hoen alias Ahuan, 40, warga Perumahan Taman Baloi, Lubukbaja tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya lantai II Blok A3 nomor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah