Selain Hina Kapolri Tito, Presiden Jokowi juga Dihujat
AKPB Sunarto mengatakan modusnya karena dia merasa tidak senang dengan pemerintahan.
Dia tergabung dalam sebuah grup yang didalamnya banyak terkandung postingan video-video yaang isinya melemahkan Polri dan pemerintahan.
“Dia (Nursalam-Red) sering menonton video tersebut. Karena isinya yang berkaitan dengan pelemahan Polri. Sehingga dengan dasar itulah, dia tergugah memposting sebuah meme-meme yang menyinggung pemerintahan dan proses penegakan hukum di Indonesia,” ujar AKBP Sunarto saat konferensi pers di ruang Humas Polda Sultra didampingi tim penyidik Subdit II Eksus, Kompol Agus Umar seperti yang dilansir Kendari Pos (Jawa Pos Group), Rabu (7/6).
Masalah ini kata AKBP Narto pertama kali di Sultra. Dia mengimbau agar masyarakat terutama pengguna media sosial agar selalu berhati-hati.
Jangan sembarang memosting video, kalimat atau apapun yang dapat menyinggung perasaan orang ataupun kelompok tertentu.
“Kita sudah dipantau oleh tim cyber. Gunakanlah medsos sebagaimana kegunaannya. Jadikan kejadian ini sebagai pelajaran,” ungkap AKBP Sunarto. (ade/b)
Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara akhirnya menahan Nursalam. Penahanan itu dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan selama dua hari berturut-turut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hina Presiden dan Kapolri, Santri Ini Minta Maaf
- Hina Kapolri dan Presiden Jokowi, Inilah 5 Orang yang Ditangkap
- Polisi Tangkap Santri Penghina Kapolri Tito dan Presiden Jokowi
- Hina Presiden dan Kapolri, Said Dibekuk Bareskrim
- Ancam Ingin Jadikan Kapolri Seperti Pempek, Ali Akhirnya di Bui
- Berawal dari Mengomentari Foto Kapolri Bareng Polwan