Selain Jokowi vs Prabowo, Gatot Cocok Jadi Capres Alternatif
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Pangi Syarwi Chaniago mengatakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kini menjadi pembicaraan banyak masyarakat karena dianggap layak menjadi calon presiden alternatif selain Joko Widodo dan Prabowp Subianto.
Bahkan, sejumlah partai politik pun dikabarkan mulai melirik Gatot untuk diusung menjadi calon presiden alternatif di pemilihan presiden 2019.
“Jenderal Gatot berpeluang jadi calon presiden yang santer menjadi perbincangan publik selain nama Jokowi dan Prabowo,” ujar Pangi, Sabtu (14/10).
Namun, menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting itu, Undang-undang Pemilu yang mensyaratkan capres harus mengantongi 20 persen dukungan di kursi legislatif atau 25 persen suara sah nasional. Dengan syarat tersebut maka Gatot harus menghitung ulang kekuatan jika ingin maju jadi capres.
Pangi menuturkan Jokowi diketahui sudah memborong dukungan dari PDIP, Partai Golkar, Partai Nasdem. Terakhir bahkan Partai Hanura mengumumkan dukungannya kepada Jokowi saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (12/10) lalu.
Sedangkan dua anggota koalisi lainnya, yaitu PKB dan PPP hanya tinggal menunggu waktu untuk mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi.
Sementara itu, partai Gerindra masih kukuh mengusung Prabowo. Partai Demokrat, ujar Pangi, sepertinya juga masih akan memaksakan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju di pilpres 2019.
“Dua tokoh ini (Prabowo dan AHY) berasal dari militer, dan tentunya jika berpasangan dengan Gatot tidak akan berhasil karena ada kecenderungan capres militer akan menggandeng tokoh sipil sebagai pasangannya,” katanya.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi pembicaraan banyak masyarakat karena dianggap layak menjadi calon presiden alternatif selain Jokowi dan Prabowo
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- ISeaM Desak Jokowi Bertanggung Jawab Atas Keppres PSN PIK 2
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya