Selain Kumpulkan Pasukan, Polda Banten Ingin Tukang Parkir Diberi Pelajaran

Selain Kumpulkan Pasukan, Polda Banten Ingin Tukang Parkir Diberi Pelajaran
Polda Banten menggelar apel besar pemeriksaan personel di Mercusuar Anyer, Selasa (3/5) pukul 07.00. Foto: Bid Humas Polda Banten

“Polres Cilegon segera apelkan tukang parkir kawasan Anyer-Carita dan ajarkan tentang kantong parkir mana yang boleh digunakan dan lokasi mana yang tidak dapat digunakan. Intinya jangan sampai parkir liar menghambat arus lalu lintas,” kata Budi.

Pengelolaan arus lalu lintas di destinasi wisata akan dilakukan dengan tiga skenario. Situasi hijau ketika arus lalu lintas normal, maka personel melakukan pengaturan seperti biasa.

Situasi kuning terjadi ketika ada antrean kendaraan, maka diberlakukan satu jalur. Situasi merah terjadi ketika kepadatan kendaraan dengan solusi rekayasa lalu lintas seperti buka tutup dan satu jalur.

“Situasi di lapangan tentu sangat dinamis, setiap personel harus paham cara bertindak pada check point masing-masing dengan orientasi solusi pada kelancaran arus lalin,” kata Budi.

Budi melanjutkan pihaknya memberikan atensi mengenai waktu masyarakat beraktivitas di pantai.

Personel akan aktif berpatroli di pantai dan mengimbau masyarakat bubar pada pukul 17.00. Aktivitas masyarakat selanjutnya lebih diutamakan di hotel atau tempat penginapan masing-masing.

"Dengan demikian, mobilitas pengunjung pada malam hari tidak tumpah di jalan,” kata Budi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan pihaknya mengerahkan sekompi Brimob beranggotakan 80 personel yang ditempatkan di Polsek Anyer dan Polsek Ciwandan.

Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto menginginkan setiap rekayasa lalu lintas bertujuan untuk mengurai kemacetan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News