Selain Lapor ke Presiden, Jonan Minta 3 Kementerian Ini Segera Bertindak

jpnn.com - JOHOR BAHRU - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau kegiatan mudik WNI di Pelabuhan Kukup Johor dan Pelabuhan Stulang Laut, Johor Bahru, Senin (4/7).
Mantan dirut KAI ini menyayangkan banyaknya kapal illegal yang mengangkut TKI dari Malaysia ke sejumlah daerah di Indonesia.
"Karena, cukup banyak WNI yang merupakan TKI di Malaysia yang kembali dengan menggunakan kapal illegal, demi menghindari pemeriksaan dokumen keimigrasian. Umumnya, mereka tidak memiliki izin untuk bekerja, tanpa paspor, dan tinggal dalam periode lama di Malaysia," ucap Jonan.
Terkait dengan status illegal, yang menyebabkan banyak TKI di Malaysia mudik melalui pelabuhan tidak resmi dan kapal tidak tesmi, Jonan berharap kementerian terkait bisa segera turun tangan.
"Menakertrans, Menlu, dan Menkum HAM untuk mencari solusi terbaik," harap Jonan dalam siaran persnya.
Dia menambahkan, pengoperasian kapal-kapal illegal itu sangat berisiko dan telah banyak memakan korban jiwa dari para TKI. Karena itu, kata Jonan, hal tersebut tidak bisa dibiarkan terus terulang.
Kurangnya perhatian terhadap TKI di Malaysia pada masa mudik juga menjadi hal yang disoroti Jonan, karena selama ini belum pernah ada menteri yang melakukan hal tersebut.
JOHOR BAHRU - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau kegiatan mudik WNI di Pelabuhan Kukup Johor dan Pelabuhan Stulang Laut, Johor Bahru, Senin
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular