Selain Menjaga Warisan Bung Karno, Ternyata Ini Tujuan Renovasi Gedung Sarinah

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Menteri BUMN Erick Thohir merenovasi gedung Sarinah tidak hanya untuk menjaga hasil karya Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno, tetapi juga menjadikan Sarinah sebagai tempat kolaborasi para pelaku ekonomi kreatif sekaligus sebagai pusat UMKM nasional.
Selain itu, wajah baru Sarinah dipastikan akan menjadi tempat hits bagi warga DKI Jakarta.
Sebab, Sarinah tak hanya sebatas bersolek sebagai community mall, namun menjadi cagar budaya di tanah air.
Pendiri Merial Institute sekaligus aktivis milenial Arief Rosyid mengatakan renovasi wajah baru Sarinah merupakan cermin dari sikap nasionalisme Erick Thohir yang ingin membangkitkan pelaku ekonomi tanah air.
Selain itu, melalui jargon "Merdeka Berdaulat' Erick Thohir menjadi Menteri BUMN pertama yang membenahi kementerian tersebut agar bersih dari tindakan korupsi.
“Nasionalisme Pak Erick Thohir memang sudah tampak ketika dia memilih mengabdi untuk bangsa dan negara sebagai Menteri BUMN. Narasi ‘Merdeka Berdaulat’ tidak hanya konsep belaka, tetapi terealisasi dengan banyak aktivitasnya dalam membenahi BUMN,” kata Arief Rosyid, Selasa (25/1).
Sarinah sendiri merupakan salah satu pusat perbelanjaan modern pertama di Jakarta yang sedang direnovasi oleh Erick Thohir.
Kebijakan merenovasi Sarinah ini tak lepas dari langkah Erick Thohir mendorong kesejahteraan UMKM yang sejak lama beraktivitas di Sarinah.
Arief Rosyid mengatakan renovasi wajah baru Sarinah merupakan cermin dari sikap nasionalisme Erick Thohir yang ingin membangkitkan pelaku ekonomi tanah air.
- Permudah Konsumen Beli Mobil, ACC Gelar Pameran di Palembang, Ada Promo Menarik
- UMKM Mawar Merah Binaan PT PLN IP UBH Berpartisipasi di Bazar Jakarta Entrepreneur
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- Gandeng 900 Petani, UMKM Binaan Pertamina NanasQu Tembus Pasar Ekspor
- Peringati Hari Kartini, Peruri Menggelar Pelatihan UMKM Perempuan di Karawang
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama