Selain Nggak Ngajak Hohohihi, Pegawai Kemenag Itu Maki-maki Istri Lewat SMS

jpnn.com - BALIKPAPAN – Nursila Khairani tak bisa menutupi kesedihannya ketika menceritakan perlakuan sang suami. Pasalnya, sang suami yang bekerja sebagai salah satu pegawai Kemenag Kabupaten Berau tak memberi nafkah lahir dan batin selama tiga bulan.
Selain itu, sang suami juga mengeluarkan kalimat kasar melalui pesan singkat. Umpatan itu jelas tak mencerminkan keseharian sang suami yang juga berprofesi sebagai dosen.
“Saya dilarang kembali ke Berau dengan kata-kata yang tidak baik melalui SMS. Semua masih saya simpan. Kalau dia mengelak, akan saya sebarkan juga SMS-nya,” Nursila.
Gara-gara sikap buruk itu, Nursila akhirnya mengeluarkan keluh kesahnya melalui Facebook. Wanita 31 tahun itu mengunggah foto pernikahannya dengan sang suami yang terjadi pada November 2014 lalu.
BACA: Tak Diajak Hohohihi 3 Bulan, Istri Pegawai Kemenag Curhat di Facebook
Nursila berharap, sang suami mau menjadi sosok yang bertanggung jawab. “Sudah tiga bulan ini dia tidak pernah datang ke Balikpapan. Saya juga tidak mendapatkan nafkah lahir batin,” ujar wanita kelahiran Balikpapan, 6 September 1984 ini. (eff/jos/jpnn)
BALIKPAPAN – Nursila Khairani tak bisa menutupi kesedihannya ketika menceritakan perlakuan sang suami. Pasalnya, sang suami yang bekerja sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggaran THR PNS & PPPK Rp 35 Miliar Sudah Disiapkan, Pencairan Tunggu Juknis Pusat
- Pemkab Cirebon Menyiapkan Rp 43 Miliar untuk Pembayaran Gaji PPPK
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Raimel Jesaja Pernah Selamatkan Uang Negara Rp 45 Miliar di Sultra
- Kondisi Bangunan SDN 200 Palembang Memprihatinkan, Lihat!
- Polresta Bandung Periksa Persiapan Angkutan Mudik, Dari Urine Sopir Hingga Telolet