Selain Trauma, 5 Hal ini yang Dialami Oleh Korban Perselingkuhan

jpnn.com - Mengalami luka perselingkuhan bisa menjadi trauma tersendiri. Bila tidak disembuhkan dengan tepat, trauma ini bisa jadi berlarut-larut hingga membuat Anda terpuruk lebih dalam.
Apa yang Dialami Korban Setelah Diselingkuhi?
Bagi orang yang sudah pernah diselingkuhi, apalagi sudah dalam tahap membina rumah tangga, pasti sulit sekali menghilangkan trauma sakit hati setelah diselingkuhi.
Adapun efek yang dihasilkan setelah menerima tindakan 'penusukan' dari belakang tersebut, antara lain:
1. Depresi. Karena menganggap pasangan yang kemarin adalah segala-galanya, ketika dia pergi, gairah untuk hidup pun menghilang. Semua terasa sia-sia.
2. Tidak mudah percaya dengan orang lain alias kapok memberi kepercayaan. Mereka yang pernah dikhianati cenderung apatis dengan komitmen atau janji-janji.
Sekalipun pada kenyataannya janji itu ditepati, tetapi pasti di awal, mereka tidak berani berharap apa pun. Alias, “sudah pasang mental”.3.
3. Tak cuma tak percaya lagi terhadap orang lain, mereka yang diselingkuhi juga akan kehilangan kepercayaan diri. Mereka akan merasa, ada yang salah/kurang dengan diri mereka, sehingga mereka layak mendapat perlakuan seperti itu.
Bagi orang yang sudah pernah diselingkuhi, apalagi sudah dalam tahap membina rumah tangga, pasti sulit sekali menghilangkan trauma sakit hati setelah diselingkuhi.
- Paula Verhoeven Buka Bukti yang Dibawa Baim Wong di Sidang Cerai
- Paula Verhoeven Tak Terima Dicap Istri Durhaka, Hotman Paris Beri Saran Begini
- Polisikan Lisa Mariana atas Tuduhan Perselingkuhan, Ridwan Kamil Pakai Pasal Ini
- Komisi Yudisial Bakal Proses Aduan Paula Verhoeven
- Begini Kronologi Hubungan Revelino dengan Lisa Mariana, Oh Ternyata
- Paula Verhoeven: Tidak Ada Perselingkuhan Selama Saya Menjalani Pernikahan