\'Selalu Ada Pilihan\' Hak Jawab SBY Atas Kritikan
jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan meluncurkan buku berjudul , di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Jumat (17/1), malam. Presiden SBY sendiri sudah mempromosikan buku setebal 824 halaman tersebut lewat akun Twitter @SBYudhoyono, juga melalui akun Facebooknya SBYudhoyono.
"Selalu Ada Pilihan" berisi catatan pribadi dan pengalaman Presiden SBY memimpin Indonesia periode 2004-2013. Presiden SBY mengaku mengumpulkan catatan-catatan untuk bukunya itu di banyak waktu senggang, dan menulis sendiri buku itu saat subuh, menjelang tidur dan dalam perjalanan udara.
"Berbagi cerita selalu menyenangkan, apalagi dibalik kegiatan saya sebagai Presiden. Banyak dugaan dan kejutan," tulis Presiden SBY di akun twitternya.
Dalam akun Facebook SBYudhoyono , Presiden SBY pada Kamis (16/1) menyebut buku bisa melahirkan pikiran besar, mencerdaskan kehidupan bangsa dan menginspirasi khalayak banyak. Ia berharap buku ini menjadi masukan untuk Presiden selanjutnya.
“Ini satu-satunya buku yang saya tulis setelah hampir sembilan tahun jadi presiden. Buku ini saya persembahkan kepada Presiden mendatang agar lebih siap. mengalami tantangan, ujian & cobaan seperti yang saya alami,” Presiden SBY menulis di Twitternya.
Secara garis besar, buku “Selalu Ada Pilihan” memberikan informasi kepada publik mengenai sosok seorang pemimpin negara. Ini agar ke depannya masyarakat dapat lebih bijak dalam merespons segala kebijakan yang dikeluarkan pemimpinnya. Melalui buku ini, SBY juga berbagi suka dan duka selama menjalankan tugas negara.
“Anggaplah buku ini hak jawab saya terhadap gunjingan, kritik, cemooh bahkan fitnah yang saya alami selama memimpin lebih dari 9 tahun ini,” jelas SBY.
Dalam peluncuran bukunya ini, selain jajaran menteri kabinet, Presiden SBY mengundang para duta besar, relasi, para penulis buku best seller, dan sejumlah tokoh lainnya. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan meluncurkan buku berjudul , di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi