Selalu Mengaku Polisi, Empat Rampok Didor
Senin, 03 Februari 2014 – 15:50 WIB
Modus yang dilakukan pun tak jauh berbeda. Heru berpura-pura sebagai polisi yang sedang mencari bandar atau kurir sabu-sabu. Dia mengaku dalam setiap perampokan tak pernah melakukan kekerasan. "Ndak pake pukul-memukul. Hanya tutup kresek supaya tidak tahu dibawa ke mana," ujar Heru sambil merintih kesakitan karena luka tembak di kakinya.
Ayah beranak satu itu mengaku, sepeda motor hasil curian tersebut dijual kepada seseorang yang dikenal dengan sebutan Bakso. Tapi, dia tak pernah bertemu langsung dengan orang itu. Sebab, selalu ada orang lain yang mendatanginya. "Yang mengambil di Juanda itu dibeli Rp 2 juta. Yang di Kertajaya dapat Rp 2,7 juta," ungkapnya. (jun/nw/mas)
TAK butuh waktu lama bagi polisi meringkus pelaku perampokan yang menyaru sebagai anggota polisi. Empat orang sekaligus dibekuk secara beruntun oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground