Selalu Ngutang, Pria Hidung Belang Dihabisi Waria

Selalu Ngutang, Pria Hidung Belang Dihabisi Waria
Selalu Ngutang, Pria Hidung Belang Dihabisi Waria

jpnn.com - PELANGGAN setia pekerja seks komersial (PSK) tewas di tangan seorang waria. Meskipun sempat menerima perawatan di RS. Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Franky Bolang, 42, menghembuskan nafas terakhir akibat luka penganiayaan di tubuhnya, Jumat (13/9) siang.

"Kami sudah amankan pelaku penganiaya korban, yakni seorang waria berinisial ST alias Amel, 24, yang merasa sakit hati pada korban," ucap Kapolsektro Tanjung Duren, Komisaris Firman Andreanto ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/9) petang.

Firman menuturkan, awalnya polisi tidak menduga jika korban tewas karena dikeroyok oleh banci kawanan Ames di Jalan Kyai Tapa, depan Universitas Trisakti. Sebab, ketika ditemukan tergeletak, warga Kebon Kacang, Tanah Abang itu dikira korban kecelakaan lalu lintas.

Namun, hasil visum rumah sakit menyatakan luka di sekujur tubuh korban akibat pukulan benda tumpul berulang kali. Menemukan kejanggalan, polisi bergerak cepat memburu pelaku penganiaya pria paruh baya tersebut. "Penyelidikan kami mengungkap, bahwa korban telah dianiaya orang tak dikenal di kawasan Grogol, Jakarta Barat, korban juga diketahui suka bermain dengan waria di sekitar lokasi ditemukannya terakhir kali," ujar Firman.

Dalam tempo singkat, dinihari itu juga, petugas bergerak cepat dengan melakukan razia di tempat mangkal para waria di wilayah Tomang dan Grogol. "Hasilnya, 25 orang waria yang mangkal diamankan. Setelah diperiksa satu per satu, ST alias Amel mengakui kalau dirinya ikut terlibat mengeroyok korban," kata Firman.

Kepada penyidik, Amel mengaku mengeroyok korban karena cemburu. Waria ini sakit hati karena korban tidak mau bayar setelah kencan. "Main sama orang lain bayar, tapi sama saya malah utang," katanya.

Kesaksian Amel juga menuturkan, akibat sakit itu sempat terjadi cek cok mulut dengan korban. Merasa kalah tenaga, waria itu pun teriak maling. Seketika itu juga massa yang mendengar lantas mengeroyok korban. "Dia pun mengakui, karena masih kurang puas, malam itu ikut mengeroyok korban," kata Firman.

Saat ini polisi masih memburu satu rekan waria Amel bernama Vir yang masih buron. Sementara Amel mendekam di tahanan Mapolsektro Tanjung Duren. "Karena menurut Amel, kawannya itu juga ikut terlibat,‚tandas Firman. (asp)


PELANGGAN setia pekerja seks komersial (PSK) tewas di tangan seorang waria. Meskipun sempat menerima perawatan di RS. Sumber Waras, Grogol Petamburan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News