Selalu Pelajari Karakter Tendangan

Selalu Pelajari Karakter Tendangan
PAHLAWAN - Ferry Rotinsulu, sang pahlawan Sriwijaya FC di laga semifinal kontra Persipura. Foto: JPNN/arsip.
Salah satunya adalah Feri Rotinusulu, pemain berusia 28 tahun itu lebih terlihat semangat dari tiga pemain yang lain. Yang pasti mereka sedang bahagiah. Maklum saja, tim mereka Sriwijaya FC baru saja lolos ke babak final Piala Indonesia. Itu setelah Laskar Wong Kito, julukan lain Sriwijaya FC berhasil taklukn Persipura Jayapura lewat adu penalti di Gelora Delta Sidoarjo, selasa lalu.

"Siapa saja pasti bangga dengan hasil itu (kemenangan atas Persipura, Red). Apalagi, dengan hasil itu kami telah menginjakkan satu kaki lebih dulu menjadi juara," ungkap Feri, saat dimintai komentar tentang hasil pertandingan malam itu.

Memang, diantara sejumlah pemain yang lain, Feri pantas memiliki perasaan lebih. Sebab, dia yang menjadi biang penentu kemenangan Sriwijaya FC. Bagaimana tidak, ayah dari Andrea Syahria Rotinusulu itu, berhasil mengagalkan dua gol dari Mutiara Hitam, julukan lain Persipura Jayapura. Yakni, masing-masing tendangan Victor Ibognefo dan Gerald Pangkaly.

Sebelumnya, dia melakukan hal yang sama saat Sriwijaya bertemu Persipura di final Copa Indonesia 2007 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Kala itu, penajaga gawang kedua timnas Indonesia tersebut juga berhasil menepis dua tendangan pemain Persipura. Yakni Eduardi Ivakdalam dan David Daroca.

Kemenangan tim lewat adu penalti sedikit banyak ditentukan oleh mental pemain. Namun, di antara para eksekutor tersebut, penjaga gawang yang lebih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News