Selalu Pelajari Karakter Tendangan
Sabtu, 31 Juli 2010 – 06:51 WIB
'Sebenarnya, tidak ada persiapan khsusus untuk mengantisipasi tendangan mereka. Semuia itu tergantung kata hati dan keyakinan kemana arah bola. Akan tetapi, saya juga sering pelajari karakter setiap pemain dengan pola tendangan mereka masing-masing. Dan pantauan itu saya lakukan diwaktu 2X45 menit,' tutur suami dari Anisa Katarima itu.
Pria berdarah Manado yang lahir di Palu itu mencontohkan, seperti Boaz Salosa, Eduard Ivakdalam, serta Victor Igbonifo. Saat pertandingan normal, ketiga pemin itu punya kebiasaan menendang bola dalam bentuk pasing. 'Jadi, kalau sudah seperti itu, pasti dalam mengeksekusi penalti bola yang dihasilkan juga sama, itu yang membuat saya lebih percaya diri untuk memblokir tendangan mereka,' ungkap anak kedua dari empat bersaudara itu.
Namun, meskipun memiliki kemampuan khusus, anak pasangan Edy dan Amonda Rotinsulu itu, kurang mendapat tampat saat masuk skuad Timnas PSSI. Dia hanya menjadi kiper pengganti jika Horison Maulana, kiper pertama tidak bisa turun. Meskipun begitu, Feri tidk kecewa, bagi dia menjadi yang pertama atau kedua semuanya ada ditangan pelatih.
'Paling utama, saya harus bersikap profesional. Yakni melakukan latihan secara baik. Sebab, prestasi dan karir secara otomatis akan mengikuti kalau kualitas kita bagus,' bilang pemain yang punya hobi main Play Station itu.
Kemenangan tim lewat adu penalti sedikit banyak ditentukan oleh mental pemain. Namun, di antara para eksekutor tersebut, penjaga gawang yang lebih
BERITA TERKAIT
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Stadion GBLA Belum Siap Dipakai Melawan Borneo FC
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kevin Diks Terancam Absen, Siapa Penggantinya?