Selalu Ricuh di Tiga Laga Terakhir
Kamis, 21 April 2011 – 21:16 WIB
SURABAYA - Persebaya harus melewati laga-laga terakhirnya dengan tantangan berat. Tiga laga terakhir tim berjuluk Green Force itu di arena Divisi Utama harus diwarnai dengan keributan. Dia menjelaskan bahwa dari beberapa kali keributan yang terjadi, selalu diawali dengan ketidak puasan pada kepemimpinan wasit. Tapi Kusen juga mengakui bahwa ada pula keributan yang melibatkan antar pemain.
Mulai dari pertandingan menjamu Persidafon Dafonsoro (12/4), bertandang ke kandang Persekam Metro FC (16/4), hingga saat dijamu PSBI Blitar (19/4). Semuanya diwarnai dengan kisruh antar pemain, atau menyudutkan kempimpinan wasit.
Baca Juga:
Kejadian tersebut diakui bisa berpengaruh pada performa tim ketika menghadapi pertandingan terakhir melawan tuan rumah Persigo Gorontalo (30/4) mendatang. "Terkadang kami juga bertanya-tanya mengapa selalu terjadi keributan," papar pemain Persebaya M. Kusen.
Baca Juga:
SURABAYA - Persebaya harus melewati laga-laga terakhirnya dengan tantangan berat. Tiga laga terakhir tim berjuluk Green Force itu di arena Divisi
BERITA TERKAIT
- Performa Pemain Asing Kurang Moncer, Jakarta Pertamina Enduro Coba Cari Pengganti
- Persis Belum Pernah Menang, OKS Singgung Soal Ini, Alamak!
- Anthony Sinisuka Ginting Cedera, Indonesia Hanya Mengirim 5 Wakil di India Open 2025
- PBSI Ciptakan Plaform Sport Science Analytics, Sangat Penting!
- 10 Pemain Persis Solo Gigit Jari, PSM Makassar Tembus Top 6
- Debut Cleyton Santos di Persis Berujung Petaka, Kena Kartu Merah dan Kalah dari PSM