Selama 2022 Ada 372 Orang Meninggal Gegara Kecelakaan di Kalsel

jpnn.com, BANJARMASIN - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat sebanyak 372 kematian korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada 2022.
Jumlah korban itu berasal dari 843 kejadian tabrakan kendaraan bermotor di jalan raya.
"Satu tahun terdapat 365 hari, artinya rata-rata setiap hari minimal satu orang tewas akibat lakalantas di Kalsel sepanjang 2022," kata Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian R Djajadi di Banjarmasin, Senin (2/1).
Selain meninggal dunia, ada pula korban yang mengalami luka berat sebanyak 98 orang hingga cacat permanen akibat kecelakaan.
Menurut Andi, terjadi kenaikan 24 persen kasus lakalantas 2022 dibanding 2021 yang tercatat 679 kasus dengan korban meninggal dunia 353 orang dan luka berat 100 orang.
Kapolda berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati lagi dan tetap mematuhi aturan berlalu lintas agar tidak menjadi korban berikutnya dari lakalantas.
"Ingat kecelakaan pasti didahului pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pelaku atau sekaligus korbannya," kata dia.
Pada sisi lain, perbaikan infrastruktur juga diharapkan dapat terus dilakukan agar tidak ada lagi area rawan lakalantas yang diakibatkan jalan rusak ataupun kurangnya penerangan jalan saat malam hari.
Polda Kalsel mencatat ada 372 orang meninggal dunia gegara kecelakaan lalu lintas selama tahun 2022.
- Tiga Pemudik Luka-luka Ditabrak Bus Bintang Utara di Jalan Lintas di Rohil
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Tabrak Median Jalan, Pemotor Wanita Tewas di Pantura Semarang
- Soal Kasus Konten Rendang Willie Salim, Irjen Andi Rian Bilang Begini
- Viral Video Damkar Tambal Jalan Berlubang di Semarang, Begini Faktanya
- Kecelakaan Lalu Lintas di Kembangan, Seorang Pria Tewas di Tempat Kejadian