Selama 8 Tahun Gadis di Bekasi jadi Budak Nafsu Sang Paman

jpnn.com, BEKASI - Masa depan Bunga (15) asal Tambun Selatan, Bekasi, dirampas oleh sang paman, S, yang penuh nafsu kebinatangan lewat tindakannya.
Bunga menjadi korban pencabulan sejak kelas 3 SD, sampai kini dia menginjak bangku SMP atau 8 tahun lamanya.
S mengaku dalam sebulan bisa berhubungan b*dan sebanyak dua kali.
“Kesehariannya kalau hari libur saya ada di rumah. Kalau malam, saya sama dia setiap malam tidur bareng,” ujar S saat dihadirkan di hadapan wartawan di Polsek Tambun, Selasa (8/9).
Istri tersangka adalah adik ayah korban. Bunga adalah anak piatu, ibunya meninggal sedari kecil.
Aksi bejat itu dilakukan S ketika sang istri bekerja. Selama ini istrinya tidak mengetahui praktik kotor itu terjadi di kediaman mereka.
“Dia (korban) pas SMP, mau naik SMA, baru tinggal sama saya terus di rumah. Kalau dulu bolak-balik saja saya panggil,” kata dia.
S terancam Pasal 81 dan 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. (dil/pojokbekasi)
Masa depan Bunga (15) asal Tambun Selatan, Bekasi, dirampas oleh sang paman, S, yang penuh nafsu kebinatangan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Berkedok Jadi Tukang Buah, Maling Gasak Motor Pak RT
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Begini Evakuasi Pendaki Wanita Asal Bekasi yang Kolaps di Gunung Sindoro