Selama Arus Mudik, Dokter Dilarang Nonaktifkan Ponsel
jpnn.com, LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jatim berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat saat Lebaran.
Salah satunya adalah membuka layanan kesehatan 24 jam, selama libur lebaran Idulfitri, baik itu puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah daerah.
Sebanyak 27 puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah tetap memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Lamongan.
"Petugas kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit, tidak mengenal libur," ujar Bupati Lamongan Fadeli.
Pelayanan kesehatan kepada masyarakat ada unit-unit tertentu, seperti pelayanan IGD, selalu di monitor dokter umum.
Bahkan, saat diperlukan dokter spesialis, bisa segera melakukan tindakan.
Di RSUD Soegiri misalnya, menyiagakan 22 orang dokter, yakni dokter umum, spesialis bedah maupun ortopedi.
Para dokter itu akan bertugas bergantian sesuai jadwal dan on call. Mereka juga dilarang mematikan ponselnya selama 24 jam.
Fadeli mengatakan, selama libur Lebaran, pemerintah menerjunkan ratusan para medis yang terdiri dari dokter dan perawat, serta sopir 30 unit ambulance.
"Harapannya para pemudik selalu menjaga kesehatan fisik, dan mementingkan beristirahat jika dalam perjalanan merasa kelelahan.(end/jpnn)
Semua institusi pelayanan kesehatan tetap beroperasi selama libur Lebaran dan arus mudik.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jasa Raharja Raih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- Polda Kalsel Pastikan Tak Ada Kecelakaan Menonjol Selama Arus Mudik
- Jasa Marga Sebut Lebih dari 100 Ribu Kendaraan Akan Kembali ke Jabodetabek