Selama Asap Karhutla Masih Terjadi, Visi SDM Unggul Jokowi Cuma Mimpi
Menurut Fahira, jika memang pemerintah sudah mampu mengatasi karhutla maka saat ini bencana yang menyengsarakan rakyat di beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan tidak akan separah ini. Bahkan bayi berusia 4 bulan di Banyuasin, Sumatera Selatan diduga meninggal akibat terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) berbarengan dengan pekatnya kabut asap yang terjadi di sana.
“Jika saat debat dan kampanye kemarin Presiden mengklaim sudah berhasil dalam penanganan karlahut harus kondisi seburuk ini tidak terjadi lagi. Bencana kabut asap ini kan sudah berulang-ulang, harus semakin ke sini Pemerintah tidak gamang dan lebih cepat dan responsif mengatasinya. Tetapi faktanya penangannya masih sporadis dan tidak komprenhensif,” pungkas Fahira.(fri/jpnn)
Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan selama kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla masih terjadi, maka visi SDM (sumber daya manusia) unggul Jokowi cuma mimpi.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
- Indonesia Diterima Jadi Anggota BRICS, Sultan Apresiasi Kinerja Diplomatik Presiden Prabowo
- Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Fahira Idris Sebut Polri Sangat Responsif dan Sigap Mengawal Pesta Demokrasi