Selama di Arab Saudi, Habib Rizieq Merasa Nyaman dan Penuh Berkah

jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyebut rezim Jokowi telah menzalimi dirinya. Namun menurut Rizieq, selama di Makkah dirinya sangat tenang dan hidup nyaman.
"Dua setengah tahun saya tinggal di Makkah merasa aman dan nyaman. Aman, tenang, dan senang, bahkan penuh berkah," kata Rizieq melalui konferensi video dalam acara Milad Ke-21 FPI di kawasan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (24/8).
Rizieq mengaku selama di Makkah, tidak pernah mengharapkan bantuan pemerintah untuk dipulangkan ke tanah air. Sebaliknya, Rizieq merasa pemerintahan Jokowi telah menyanderanya lewat jalur bilateral di Arab Saudi.
“Demi Allah, saya tidak akan meminta bantuan rezim zalim Indonesia apalagi mengemis untuk cabut cekal saya di Saudi. Saya hanya menuntut hak kebebasan saya di Indonesia dan sebagai manusia tidak boleh diganggu siapa pun," kata Rizieq.
Rizieq menegaskan tidak ada yang boleh melanggar hak asasi manusia terhadap dirinya dan juga keluarganya.
BACA JUGA: Habib Rizieq Merasa Dizalimi Rezim Jokowi, Dilindungi Arab Saudi
Ditekankan lagi, selama di Arab Saudi, menurut Rizieq merasa dilindungi sehingga bisa hidup nyaman.
"Bukan kesusahan atau kesulitan apalagi penderitaan. Malah kebahagiaan yang penuh nikmat," kata Rizieq. (tan/jpnn)
Habib Rizieq menegaskan dirinya tidak akan mengharapkan bantuan pemerintah untuk dipulangkan ke tanah air.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi