Selama Ini Menhub Berada di Garis Terdepan Menangani Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi adalah menteri yang selalu berada di garis depan dalam penanganan dampak virus corona jenis baru COVID-19.
Hal tersebut diungkap Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sabtu (14/3) malam, saat mengumumkan Pak Budi menjadi salah satu pasien positif COVID-19 dan kini dirawat di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
"Sebagaimana saudara sudah tahu, banyak sekali tentu saja tugas Kementerian Perhubungan, mulai evakuasi dan lain-lain dan fasilitas yang melibatkan fungsi-fungsi Kementerian Perhubungan, dan sekali lagi keterlibatan beliau, kerja keras beliau luar biasa menjadi bagian penanganan ini," ujarnya.
Budi Karya diidentifikasi sebagai pasien 76 yang positif COVID-19 di Indonesia. Pratikno mengatakan saat ini, kondisi Budi Karya sudah membaik.
Oleh karena Budi Karya yang sedang dirawat, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menko Kemaritiman, dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Perhubungan Ad-Interim.
"Presiden sudah menugaskan, dan mengangkat Menhub Ad Interim, dengan menugaskan Menko Maritim dan Investasi sebagai Menhub Ad-Interim. Fungsi-fungsi kementerian tidak akan terganggu," ujarnya.
Total saat ini, secara keseluruhan terdapat 96 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Di antara 96 kasus itu, delapan pasien dinyatakan sembuh, dan lima pasien meninggal dunia. (antara/jpnn)
Selama Menhub Budi Karya dirawat, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan diangkat sebagai Menteri Perhubungan Ad-Interim.
Redaktur & Reporter : Adek
- Bagaimana Tindak Lanjut KPK terkait Budi Karya di Kasus DJKA? Begini Kata Direktur Penyidikan
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Menhub Dudy Tetap Adakan Mudik Gratis Lebaran 2025
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO