Selama KKB Angkat Senjata, Hingga Kiamat pun Papua Tak Akan Damai
jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua beberapa waktu belakangan menunjukkan eksistensinya dengan cara melakukan serangan mematikan.
Tidak sedikit warga sipil, prajurit TNI, dan personel Polri menjadi korban keganasan KKB.
Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas ketika diwawancarai mengatakan aksi kekerasan yang kerap dilakukan KKB bukanlah solusi.
"Senjata dan kekerasan bukan solusi dalam mencari jalan keluar apalagi tujuan mereka yang ingin merdeka," ucap Yan Mandenas, Rabu (27/4) pagi.
Pria kelahiran Nabire 26 September 1982 itu meminta agar KKB tidak lagi menggunakan senjata untuk melnyampaikan aspirasinya karena menimbulkan banyak kerugian.
"Ada jalur komunikasi. Bisa mereka gunakan juru bicara untuk menyampaikan apa yang diinginkan, bukannya pakai kekerasan dan senjata," tegasnya.
Politikus Partai Gerindra itu dengan lantang menyatakan bahwa Papua tidak akan damai sampai kapan pun apabila cara kekerasan terus-menerus dilakukan.
"Selama KKB angkat senjata, Papua tidak akan damai dan itu hingga hari kiamat pun tetap tidak damai," cetusnya.
Yan Mandenas menyebutkan Papua tidak akan damai sampai kapan pun selama KKB masih menggunakan senjata untuk menyerang warga sipil dan prajurit TNI dan Polri.
- Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Brigjen Faizal Sebut KKB Pimpinan Askel Mabel Pelaku Penembakan 2 Warga di Yalimo
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024