Selama Larangan Mudik, Bandara Sultan M Salahuddin Bima Tutup Penerbangan Komersial

jpnn.com, BIMA - Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Nusa Tenggara Barat, menutup penerbangan penumpang atau komersial mulai Sabtu (8/5/2021) kemarin.
Penutupan itu berlangsung sampai 17 Mei 2021 sesuai surat edaran yang diatur dalam Permenhub No.13 Tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama masa idulfitri dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
"Tidak ada lagi penerbangan penumpang dari atau pun ke Bima sampai tanggal 17 Mei mendatang,” ujar Kepala Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, I Kadek Yuli Sastrawan saat dimintai keterangan di Bima, Sabtu (8/5/2021).
Dijelaskannya, tidak ada lagi aktivitas penerbangan, bahkan maskapai Wings Air sudah bersurat untuk tidak ada lagi jadwal penerbangan penumpang sampai 17 Mei 2021 mendatang.
Namun, Bandara Sultan M Salahuddin Bima hanya membuka jadwal penerbangan untuk logistik atau kargo.
Selain itu, penerbangan juga disediakan untuk kedinasan negara bersifat penting yang tetap dilayani, juga pengakutan orang sakit yang butuh akses cepat untuk pengobatan.
"Hari ini tidak ada lagi penerbangan yang terjadwal, kecuali bersifat kenegaraan, logistik dan orang yang sakit mendesak," ujar pria kelahiran pulau Dewata ini.
Kadek juga mengimbau agar menaati aturan Pemerintah, apalagi saat ini dalam masa pandemi Covid-19.
Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Nusa Tenggara Barat, menutup penerbangan penumpang atau komersial mulai Sabtu (8/5/2021) kemarin.
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Sekjen Relawan Muda Prabowo Gibran Apresiasi Dasco Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan