Selama Larangan Mudik, Bandara Sultan M Salahuddin Bima Tutup Penerbangan Komersial

Selama Larangan Mudik, Bandara Sultan M Salahuddin Bima Tutup Penerbangan Komersial
Pesawat Wings Air. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Selain Bandara, pelabuhan penyebrangan Poto Tano - Kayangan juga mulai ditutup mulai Sabtu (8/5) pada pukul 00.00 WITA tadi malam.

Pemerintah Sumbawa Barat melalui gugus tugas penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 telah mendirikan posko pemantauan mudik lebaran 1442 Hijriah di gerbang masuk pelabuhan untuk mencegah warga yang mudik.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Sumbawa Barat, Abdurahman SIp MSi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa tidak ada lagi aktivitas penyebrangan penumpang dari Sumbawa ke Lombok per 8 Mei 2021.

Bahkan Ia telah menerjunkan 23 orang personel Dishub ditambah TNI Polri untuk memaksimalkan kegiatan sesuai dengan surat edaran Kemenhub nomor 13 tahun 2021.

Baca Juga: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat

Demikian juga di pelabuhan barang di Badas Kabupaten Sumbawa, TNI Polri telah memperketat pengawasan di pelabuhan tersebut untuk mencegah masuknya kapal yang membawa penumpang mudik.(antara/jpnn)

Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Nusa Tenggara Barat, menutup penerbangan penumpang atau komersial mulai Sabtu (8/5/2021) kemarin.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News