Selama Lebaran, Pergerakan Uang Capai Rp61 Triliun
Senin, 05 September 2011 – 16:23 WIB
JAKARTA- Moment lebaran bukan hanya sebatas soal ritual keagamaan. Namun jauh melampaui kekuatan sosial ekonomi. Terbukti Bank Indonesia (BI) menyampaikan, bahwa penukaran uang receh selama lebaran saja mencapai Rp77 triliun atau jauh melampaui target BI sebesar Rp61,36 triliun.
Yang teranyar, diprediksi selama lebaran lalu telah terjadi pergerakan uang sebesar Rp61 triliun secara merata di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Menteri koordinator perekonomian Hatta Rajasa meyakini nilai perputaran uang mayoritas terpakai untuk konsumsi.
"Konsumsi masyarakat ini menggerakkan perekonomian. Selain itu ada juga investasi dari masyarakat yang menabung. Yang bekerja di kota, menabung untuk belanja di daerah. Uang mengalir dari kota ke desa," kata Hatta pada wartawan di Jakarta, Senin (5/9).
Dengan tingginya pergerakan uang dan masih stabilnya harga pangan pasca lebaran, Hatta optimis inflasi masih bisa dikendalikan. Hatta memprediksi inflasi pada Agustus akan berkisar antara 0,8-0,9 persen.
JAKARTA- Moment lebaran bukan hanya sebatas soal ritual keagamaan. Namun jauh melampaui kekuatan sosial ekonomi. Terbukti Bank Indonesia (BI) menyampaikan,
BERITA TERKAIT
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Injourney Aviation Services Ikut Sukseskan D-Futuro Futurist Summit 2024