Selama Lebaran, Pergerakan Uang Capai Rp61 Triliun
Senin, 05 September 2011 – 16:23 WIB
"Bukan tidak mungkin inflasi total, dengan inflasi year to date baru 2,5 persen, padahal di dalam APBN 5,6 persen. Jadi peluang di bawah 5 persen masih sangat besar. Kita optimis pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen," kata Hatta.
Baca Juga:
Terkendalinya tekanan inflasi meski di beberapa negara lainnya masih dibayangi krisis kata Hatta, karena stok pangan terutama beras meski memasuki musim paceklik dipastikan aman. Meski demikian, Kemenko Ekonomi kata Hatta akan tetap mewaspadai gejolak ekonomi dampak dari resesi ekonomi global.
"Kita juga siap membagikan raskin ke 13. Jadi tidak ada masalah, harga dapat dikendalikan. Tapi segala sesuatu bisa terjadi karena ekonomi kita tidak kebal juga terhadap (gejolak) ekonomi global," jelas Hatta.(afz/jpnn)
JAKARTA- Moment lebaran bukan hanya sebatas soal ritual keagamaan. Namun jauh melampaui kekuatan sosial ekonomi. Terbukti Bank Indonesia (BI) menyampaikan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II