'Selama Megawati Masih Hidup, Ketum PDIP Tak Tergantikan'
jpnn.com, BALI - Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima), Sya’roni tidak yakin bahwa rapat kerja nasional PDI Perjuangan di Bali, 20-21 Mei ini mengagendakan pembahasan pergantian Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai berlambang banteng moncong putih itu.
Menurut Sya'roni, selama Megawati Soekarnoputri masih hidup, sulit terjadi pergantian posisi ketua umum di partai pemenang pemilihan umum 2014 ini.
"Selama Megawati masih hidup, kecil sekali kemungkinan akan ada pergantian ketua umum," kata Sya'roni menjawab JPNN.com, Minggu (21/5).
Terlebih lagi, lanjut Sya'roni, belum terihat adanya figur yang cocok menggantikan anak Presiden pertama RI Soekarno itu di posisi Ketum PDI Perjuangan.
"Apalagi bila dilihat calon pengganti terkuat yakni Puan Maharani, belum cukup kapasitasnya untuk memimpin PDIP," ujar Sya'roni.
Menurut dia, yang paling memungkinkan rakernas ini hanya mengagendakan evaluasi Pilkada 2017. Kemudian, konsolidasi menjelang Pilkada 2018. Sebab, dalam pilkada tahun depan ada tiga basis massa terbesar akan menggelar Pilkada yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. PDI Perjuangan tentu ingin memenangkan tiga pilkada tersebut. "Sebagai ganti atas kekalahan di pilkasa Banten dan Jakarta," tegasnya. (boy/jpnn)
Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima), Sya’roni tidak yakin bahwa rapat kerja nasional PDI Perjuangan di Bali, 20-21 Mei ini mengagendakan
Redaktur & Reporter : Boy
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat