Selama Ramadan 103 Kasus Kebakaran
Kamis, 09 Juli 2015 – 18:54 WIB
Dia menambahkan, selama Ramadan 2015, wilayah yang paling banyak terjadi kasus kebakaran adalah Jakarta Timur dengan 28 kasus. Sementara, untuk jumlah kerugian harta benda akibat kebakaran selama Ramadan tahun ini mencapai Rp 35 miliar.
Abdul menjelaskan, kebakaran paling banyak terjadi akibat hubungan arus pendek listrik. Pemicu terbesar kedua kebakaran adalah kompor meledak. Sementara, jumlah korban jiwa akibat kebakaran selama periode 18 Juni-8 Juli 2015 ada dua orang.
Abdul menuturkan, kebakaran juga terjadi karena masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk mengantisipasi kebakaran. Padahal, pencegahan bencana kebakaran sudah sering disosialisasikan kepada masyarakat. (gil/jpnn)
JAKARTA - Selama Ramadan telah terjadi 103 kasus kebakaran di lima wilayah DKI Jakarta. Kebakaran itu terjadi sejak 18 Juni-8 Juli. Jumlah kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS