Selama Ramadan, 5 Kali Kerusuhan Terjadi di Sulteng
Senin, 03 September 2012 – 15:46 WIB
JAKARTA -- Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Dewa Parsana mengatakan lima konflik terjadi di wilayah kerjanya, sejak awal Ramadan hingga lebaran. "Kasus yang awal ramadan sebenarnya dipicu masalah pertambangan. Empat kasus lainnya sangat diawali dengan masalah sepele," kata Kapolda, Senin (3/9), saat rapat kerja dengan Komisi III DPR, di Jakarta.
Polisi dengan satu bintang di pundaknya itu menjelaskan konflik pertama di Donggala karena dipicu pro kontra pertambangan emas. Akibat kejadian itu, kata dia, menelan kerugian materi hingga Rp 3 miliar dan satu orang tewas. Pihaknya sudah melakukan penanganan dengan dua pendekatan. "Pertama penegakan hukum nasional, kami sudah periksa saksi dan sudah 14 orang ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya.
Baca Juga:
Kemudian, kata dia, pendekatan kedua dengan kearifan lokal. "Mudah-mudahan ini jalan yang baik," bebernya.
Ia juga menjelaskan, pada 20 Agustus 2012, terjadi konflik di Sigi. Menurutnya, konflik disebabkan karena kesalahpahaman anak-anak muda bersenggolan sepeda motor. Lalu, tegasnya, keluarlah kata-kata yang menyinggung perasaan.
JAKARTA -- Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Dewa Parsana mengatakan lima konflik terjadi di wilayah kerjanya, sejak awal Ramadan hingga lebaran.
BERITA TERKAIT
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau