Selamat! Inilah Mereka Peraih Penghargaan Bareskrim
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso memberikan penghargaan kepada para penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, yang berprestasi mengungkap kasus narkoba.
Penghargaan itu diberikan Budi dalam sebuah acara di Rupatama Mabes Polri, Kamis (6/8) pagi. Pria yang karib disapa Buwas ini mengatakan, penghargaan diberikan untuk motivasi terhadap anggota.
"Ini suatu motivasi kepada anggota dalam menjalankan tugasnya melakukan pemberantasan narkoba," kata Buwas usai acara tertutup pemberian penghargaan berdasarkan surat keputusan Kabareskrim No Kep/42/VIII/2015 tertanggal 4 Agustus 2015.
Direktur Tipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Anjan Pramuka, mengatakan, keberhasilan ini menjadi tantangan jajarannya untuk mengungkap narkoba jaringan nasional bahkan internasional.
"Kami tidak akan tinggal diam dalam memberantas dan memutus jaringan narkoba yang masuk di wilayah Indonesia," kata Anjan.
Para penyidik yang menerima penghargaan itu yakni, seorang polisi wanita, Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Yuni Purwanti. Yuni berhasil mengungkap peredaran ganja dengan barang bukti 3,9 ton.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto. Eko diganjar penghargaan karena berhasil mengungkap jaringan pengedar sabu-sabu internasional dengan barang bukti 360 kilogram.
Kemudian, Dirnarkoba Polda Aceh Kombes Agus Sunardi yang berhasil mengungkap keberadaan ladang ganja seluas 50 hektar di provinsi paling barat Indonesia tersebut.
JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso memberikan penghargaan kepada para penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri,
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan