Selamat Jalan Andi Muhammad Ghalib

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya anggota fraksi PPP DPR Letjen TNI (Purn) Andi Muhammad Ghalib.
Andi dikabarkan meninggal dunia pada pukul 06.00 WIB karena sakit di RS Medistra Pancoran Jakarta Selatan, Senin (9/5).
"Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya untuk almarhum. Atas nama keluarga besar PPP, kami mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya," kata Rommy, sapaan Romahurmuziy, Senin (9/5).
Bagi Rommy, almarhum merupakan sosok yang berhasil bermetamorfosa dari anggota TNI menjadi kader PPP sejati. Mulai sakit hingga akhir hayatnya setahun terakhir, Andi tetap memegang disiplin, teguh pendirian, mendukung penuh kemandirian generasi muda partai.
"Dan almarhum dedikatif atas seluruh penugasannya. Selamat jalan Puang Andi, antum husnul khotimah," pungkasnya.
Andi lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 3 Juni 1946. Sebelum menjabat anggota dewan 2014-2019, Andi sempat dipercaya sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk India (2008-2013). Andi juga dipercaya Presiden ke-3 RI BJ Habibie sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia (1998-1999).
Andi memegang jabatan Jaksa Agung, di saat yang sulit. Ketika itu ketegangan politik meningkat usai runtuhnya Orde Baru dan tuntutan reformasi sehubungan dengan penyidikan berbagai kasus korupsi. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tegas! PWJ Sebut Teror terhadap Jurnalis Tempo Upaya Sistematis Mengekang Pers
- Abraham Sridjaja Minta Penembakan 3 Polisi Diusut Tuntas, Jaga Soliditas TNI-Polri
- 5 Bulan Indonesia di Tangan Prabowo: Efisiensi Anggaran, IHSG Anjlok hingga RUU TNI
- Kemenag Terbitkan Edaran soal Masjid Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025
- Isu Kewenangan Intelijen Paling Kentara di RUU Kejaksaan
- Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius, Kapolri Harus Bertindak