Selamat Jalan, Angky Camaro
Saya Pernah Minta Dia Transplan Ulang
Selasa, 23 Juni 2009 – 06:51 WIB
SELAMAT jalan, Angky Camaro. Tepat setahun tiga hari setelah menjalani transplantasi ginjal, teman dekat saya itu meninggal dunia. Sebenarnya tanda-tanda bahwa transplantasinya gagal sudah terlihat tak lama setelah presiden komisaris PT HM Sampoerna Tbk yang juga direktur Indofood Sukses Makmur Tbk itu kembali ke Jakarta.
Tiba-tiba saja dia mengeluh sesak napas sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ternyata paru-parunya berair. Orang yang baru transplan memang harus benar-benar menjaga paru-parunya karena organ penting ini memang paling sering terkena dampak dari transplantasi.
Menurut saya, ada tiga kemungkinan yang menyebabkan gagalnya transplantasi pada Angky. Pertama, karena memang sudah takdir. Kedua, karena almarhum adalah penderita penyakit kencing manis (diabetes mellitus) sehingga gula darahnya sulit dikendalikan. Ketiga, karena terserang virus ganas bernama citomegali (CMV), yang biasa menyerang orang-orang yang menjalani transplantasi.
Dari pengalaman saya yang baru menjalani transplan hati dua tahun lalu, penyebab kedua dan ketiga bisa dikendalikan kalau pasien transplan masih tinggal di rumah sakit. Namun, Pak Angky sudah kembali ke Indonesia hanya tiga minggu setelah transplantasi.