Selamat Jalan, Bung Rizal Ramli
Oleh: Dipl.-Oek. Engelina Pattiasina*
jpnn.com - KABAR mengejutkan muncul ketika sebuah masuk telepon seluler yang menginfokan ekonom Dr. Rizal Ramli berpulang pada Selasa (2/1/2024) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Memang sudah beberapa waktu belakangan ini, tidak ada kabar mengenai Rizal Ramli yang selalu mewarnai berbagai diskusi publik mengenai berbagai persoalan negara, terutama masalah ekonomi.
Beberapa pesan yang penulis kirim ke telepon selulernya hanya centang satu, yang artinya tidak terbaca. Sebenarnya, sempat bertanya-tanya ada apa dengan Bung Rizal?
Karena biasanya kami berdiskusi lewat pesan WhatsApp ataupun saling bertelepon. Tetapi, belakangan sangat sulit untuk berkomunikasi karena teleponnya sering tidak aktif.
Penulis mengenai Bung Rizal Ramli sebagai mitra kerja, ketika penulis masih menjadi anggota DPR RI/MPR RI periode 1999-2004. Sementara Bung Rizal merupakan Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Ekonomi.
Persahabatan sebagai mitra kerja ini terjalin sampai dengan saat ini. Sosok Bung Rizal memiliki sikap yang konsisten dalam setiap persoalan mengenai rakyat. Hal ini tidak perlu diragukan. Sikapnya tetap sama berada dalam sistem kekuasaan ataupun di luar kekuasaan.
Namun, dalam suatu kesempatan pada tahun 2015, kami bertemu secara tidak sengaja di pusat berbelanjaan di Jakarta. Bung Rizal tampaknya baru selesai diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi yang berada di gedung yang sama.
Saat itu, Bung Rizal sedang mencari café untuk beristirahat sejenak. Dalam diskusi itu, kami secara khusus membahas pengembangan Blok Masela (Maluku), di mana hendak dikelola melalui kilang terapung.
Engelina Pattiasina mengungkapkan fakta tentang keberpihakan Rizal Ramli pada rakyat Maluku, berkaitan dengan pengelolaan Blok Masela.
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Ribuan Pendukung dari Seluruh Penjuru Maluku Hadiri Kampanye Akbar JAR-AMK
- Pitra Romadoni Nasution Ucapkan Selamat atas Pelantikan Perhakhi Maluku
- Prabowo – Gibran Diminta Perhatikan Keterwakilan Tokoh dari Wilayah Maluku di Kabinet Merah Putih
- Negara Federal Solusi: Kucing Lebih Diterima Istana Ketimbang Orang Kawasan Timur
- Negara Jangan Hanya Mencintai Sumber Daya Alam Kawasan Timur Indonesia