Selamat Jalan, Om Liem

Selamat Jalan, Om Liem
Liem Sioe Liong (kanan) dan putra mahkota, Anthony Salim. Foto:dok/JP
Pria yang diserahi tanggung jawab pada strategi bisnis Bogasari grup sejak 1995 itu mengatakan, bahwa sebab meninggalnya Salim hanyalah faktor usia yang terlampau senja. Pernyataan Franky seolah mementahkan berbagai sumber yang terhimpun, bahwa Salim memiliki riwayat penyakit jantung. "Bayangkan saja Anda di usia 96 tahun. Selama ini tidak ada riwayat penyakit yang diderita almarhum," tuturnya.

Sementara itu, teman dekat Salim sesama pengusaha, sekaligus Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi memaparkan, hingga tadi malam saat dihubungi Jawa Pos, pihaknya masih belum mengetahui tempat dimakamkannya Salim. "Belum tahu dimana dimakamkan, karena masih rapat keluarga," terang Sofjan.

Sofjan Wanandi yang juga menjadi rekan Salim di Yayasan Prasetya Mulia mengatakan, mereka berdua masih sering bertemu, setidaknya setiap persayaan Tahun Baru Imlek. Sayangnya, dalam beberapa pertemuan terakhir, dikatakan Sofjan, Salim tak sesegar sebelum-sebelumnya. "Sering mengeluhkan sakit dan tak sebugar dahulu. Jadi kabar ini (meninggal) cukup mengagetkan," jelasnya.

Menurut Sofjan, Salim merupakan pebisnis yang sangat ulet. Pada obrolan santai namun serius, Sofjan mengatakan bahwa Salim memiliki ambisi untuk membuat Indonesia lebih maju. Penduduk Indonesia yang mencapai 234 juta jiwa, ungkap Sofjan menirukan Salim, merupakan kekuatan yang besar ketika mencapai kemakmurannya. "Makanya, dia (Salim) membangun banyak pabrik dan menyerap jutaan pekerja. Liem merupakan pengusaha sekaligus pekerja keras," terangnya.

JAKARTA - Taipan industri dan perbankan di Indonesia Soedono Salim, atau yang dikenal dengan Liem Sioe Liong meninggal dunia dalam usia 96 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News