Selamat Jalan, Om Liem
Senin, 11 Juni 2012 – 08:23 WIB
Pria yang diserahi tanggung jawab pada strategi bisnis Bogasari grup sejak 1995 itu mengatakan, bahwa sebab meninggalnya Salim hanyalah faktor usia yang terlampau senja. Pernyataan Franky seolah mementahkan berbagai sumber yang terhimpun, bahwa Salim memiliki riwayat penyakit jantung. "Bayangkan saja Anda di usia 96 tahun. Selama ini tidak ada riwayat penyakit yang diderita almarhum," tuturnya.
Baca Juga:
Sementara itu, teman dekat Salim sesama pengusaha, sekaligus Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi memaparkan, hingga tadi malam saat dihubungi Jawa Pos, pihaknya masih belum mengetahui tempat dimakamkannya Salim. "Belum tahu dimana dimakamkan, karena masih rapat keluarga," terang Sofjan.
Sofjan Wanandi yang juga menjadi rekan Salim di Yayasan Prasetya Mulia mengatakan, mereka berdua masih sering bertemu, setidaknya setiap persayaan Tahun Baru Imlek. Sayangnya, dalam beberapa pertemuan terakhir, dikatakan Sofjan, Salim tak sesegar sebelum-sebelumnya. "Sering mengeluhkan sakit dan tak sebugar dahulu. Jadi kabar ini (meninggal) cukup mengagetkan," jelasnya.
Menurut Sofjan, Salim merupakan pebisnis yang sangat ulet. Pada obrolan santai namun serius, Sofjan mengatakan bahwa Salim memiliki ambisi untuk membuat Indonesia lebih maju. Penduduk Indonesia yang mencapai 234 juta jiwa, ungkap Sofjan menirukan Salim, merupakan kekuatan yang besar ketika mencapai kemakmurannya. "Makanya, dia (Salim) membangun banyak pabrik dan menyerap jutaan pekerja. Liem merupakan pengusaha sekaligus pekerja keras," terangnya.
JAKARTA - Taipan industri dan perbankan di Indonesia Soedono Salim, atau yang dikenal dengan Liem Sioe Liong meninggal dunia dalam usia 96 tahun.
BERITA TERKAIT
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring
- Hampir Separuh Honorer Tidak Kebagian Formasi PPPK 2024, Ya Ampun
- Inilah Syarat Penting Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang II, Honorer Harus Gercep