Selamat Jalan, Pak Guru Dermawan! Jasamu Tak Akan Terlupakan
jpnn.com, KAYONG UTARA - Dermawan meninggal setelah terjatuh dari kapal penangkap ikan yang dia tumpangi saat pulang mengajar.
Jasad guru pegawai negeri sipil (PNS) yang mengajar di daerah kepulauan, Kayong Utara itu ditemukan keluarganya yang dibantu warga dan tim SAR, Sabtu (29/7).
Sebelum meninggal, warga Sungai Awan, Ketapang itu mengirim pesan singkat kepada istrinya, Susi.
Dermawan memberi tahu bahwa dirinya pulang dari tempat mengajar di SDN 03 Kelumpang, Kecamatan Pulau Maya menggunakan kapal penangkap ikan.
Nahas, korban tergelincir dan jatuh dari kapal yang ditumpanginya.
Nakhoda kapal beserta anak buah kapal (ABK) sempat melakukan pencarian di lokasi korban terjatuh.
Namun, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.
“Tidak lama kemudian, saya dihubungi oleh kepala SDN 3 Kelumpang dan memberi tahu kalau suami saya terpeleset dan jatuh ke laut. Nakhoda panik dan mencari korban,” kata Susi.
Dermawan meninggal setelah terjatuh dari kapal penangkap ikan yang dia tumpangi saat pulang mengajar.
- Seorang Guru Meninggal Dunia di Perairan Lombok Barat, Begini Kronologinya
- Iman Heran Sekolah Masih Tarik Uang Komite dari Siswa, Dana BOS Dibuat Apa?
- Kepsek Meninggal Ditikam Orang Tua Murid, Guru-guru di NTT Trauma
- Innalillahi, Satu per Satu Guru SMP Meninggal karena Covid-19
- Data PGRI dan Pemkot Surabaya Beda soal Jumlah Guru yang Meninggal karena Covid-19
- Pak Guru Yusup Meninggal di Ruangan Kepala Sekolah