Selamat Jalan Park Geun hye
Ratusan pendukung Park menyambut kalimat tersebut dengan tepuk tangan dan sorak-sorai. Setelah dinyatakan bersalah, Park mengaku siap menjalani pemeriksaan. Terutama dalam skandal penyalahgunaan wewenang yang melibatkan teman dekatnya, Choi Soon-sil.
Saat ini Choi berstatus terdakwa dan mendekam di tahanan. Konon, demi Choi yang merupakan putri mendiang mentor spiritual sang ayah, Park rela melanggar aturan. Juga, tidak menjaga netralitasnya dalam tragedi Sewol. ’’Saya siap mempertanggungjawabkan semua itu,’’ ungkap Park dalam tulisan terakhirnya sebagai presiden.
Tanpa kekebalan diplomatik, Park terancam masuk penjara. Dia juga akan memakai baju tahanan yang sama dengan sahabatnya selama empat dekade terakhir, Choi.
Setelah nasib Park jelas, kini kursi presiden Korsel pun menjadi lowong. Untuk mendapatkan pengganti, parlemen menjadwalkan pemilihan presiden (pilpres) baru pada 9 Mei mendatang. Sedikitnya ada empat kandidat yang sudah mendeklarasikan pencalonannya. Yakni, Moon Jae-in, Ahn Hee-jung, Ahn Cheol-soo, dan Lee Jae-myung.
Selanjutnya, kandidat kelima belum mengumumkan pencalonannya. Yang dimaksud kandidat kelima adalah Hwang Kyo-ahn. Saat ini Hwang masih menjabat PM sekaligus pejabat presiden sementara. Banyak kalangan yang mendesaknya untuk mencalonkan diri sebagai presiden baru. Namun, dia masih ragu.
Hingga kemarin, Moon menjadi kandidat yang paling dijagokan. (afp/reuters/bbc/cnn/hep/c22/sof/jpnn)
Park Geun hye akhirnya meninggalkan istana kepresidenan Korea Selatan, Blue House, Minggu (12/3) sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Redaktur & Reporter : Adek
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Eks Menhan Korsel Diinterogasi Atas Dugaan Berkhianat kepada Negara
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Dunia Hari Ini: Korea Selatan Membatalkan Darurat Militer
- Umumkan Darurat Militer, Presiden Korsel Langsung Ditinggal Para Penasihat