Selamat Lalui Gejolak Krisis
Menkeu Beber Keberhasilan Pemerintah
Kamis, 04 Maret 2010 – 17:22 WIB
Selamat Lalui Gejolak Krisis
JAKARTA— Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamis (4/2), mengakui bahwa kondisi perekonomian Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir selalu berada dalam ketidakpastian. Namun Indonesia dapat melalui gejolak yang bisa berujung pada krisis ekonomi tersebut dengan aman dan selamat. Hal ini disampaikan oleh Sri Mulyani saat menyampaikan pendapat akhir pemerintah dalam rapat paripurna DPR RI. "Tingkat pengangguran dapat diturunkan dari 8,4 persen pada tahun 2007 menjadi 6,2 persen pada tahun 2008. Tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan dari 16,85 persen pada tahun 2007, menjadi 15,42 persen pada tahun 2008. Termasuk juga perbaikan pelayanan dasar pada masyarakat yang meningkat," jelasnya.
"Pengalaman lima tahun terakhir ini memberikan pelajaran berharga. Perekonomian bangsa selalu dihadapkan pada ketidakpastian. Dari gejolak harga minyak bumi, harga pangan dunia, krisis keuangan global hingga ancaman bencana alam. Tapi kita berhasil melalui gejolak-gejolak itu dengan selamat," kata Sri Mulyani
Baca Juga:
Gejolak dan krisis yang terjadi tidak ada ketidakpastian, kata Sri sangat mempengaruhi kondisi dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah dituntut dapat melindungi rakyat dan perekonomian secara bersamaan. Indikator pun membuktikan keberhasilan pemerintah keluar dari ancaman krisis ekonomi.
Baca Juga:
JAKARTA— Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamis (4/2), mengakui bahwa kondisi perekonomian Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir selalu
BERITA TERKAIT
- Vention Meluncurkan Produk Inovasi Terbaru, Desain Lebih Modern
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif