Selamat! Lydia Sebastian Dinyatakan Lebih Pintar dari Einstein dan Hawking

Di situ dia terpaksa bergaul dengan teman-teman yang berusia jauh lebih matang dari dia.
Sejauh ini, tidak pernah ada masalah berarti yang Lydia hadapi dalam pergaulan. Sebab, sebagai anak tunggal, dia memang lebih banyak bergaul dengan buku.
Remaja kutu buku itu paling suka membaca serial Harry Potter. Tujuh rangkaian buku fiksi karangan J.K. Rowling tersebut masing-masing sudah dia baca tiga kali.
Selain membaca buku, Lydia gemar bermain biola. Sebastian mengatakan bahwa anak perempuannya tersebut sudah mulai menggesek biola pada usia empat tahun.
"Dia menikmati aktivitas itu," kata pria 43 tahun tersebut. Seperti dalam bidang pendidikan, Lydia pun selalu lebih cepat belajar dalam bidang seni ketimbang rekan-rekan sebayanya.
Penasaran dengan bakat dan kecerdasan putrinya, Kottiath pun lantas mencari tahu tentang Mensa International. Komunitas individu dengan IQ di atas rata-rata itu punya mekanisme baku untuk mengukur kadar kecerdasan para anggotanya.
Salah satunya adalah melalui tes Cattral III B yang Lydia jalani pekan lalu. Sebelumnya Einstein dan Hawking juga menjalaninya.
Pekan lalu, saat Lydia libur sekolah, Sebastian dan Kottiath membawa putri mereka ke markas Mensa International di Birkbeck College, Kota London.
LYDIA Sebastian membuat Inggris berbangga. Bocah 12 tahun itu sukses mengungguli tingkat kecerdasan Albert Einstein dan Stephen Hawking. Jika dua
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar
- Info Terbaru Gempa Myanmar, Jumlah Korban dan yang Hilang
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi
- Gempa Myanmar, Korban Tewas Mencapai 1.644