Selamat Pagi PPPK, Bu Titi Honorer K2 Mengaku Sudah Malas
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih menyampaikan pernyataan yang bisa bikin kaget para PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Titi mengaku sudah malas membahas proses pengangkatan 51.293 PPPK tahap I yang direkrut Februari 2019.
Alasannya, pernyataan pemerintah berubah-ubah dan ujung-ujungnya menyalahkan daerah.
"Saya sudah malas bahas ini karena pemerintah sudah tidak bisa dipercaya. Tidak ada yang bisa dipegang ucapannya," kata Titi kepada JPNN.com, Selasa (13/10).
Janji-janji pemerintah bahwa begitu Perpres Nomor 98 tahun 2020 diterbitkan, pengangkatan PPPK segera dilakukan ternyata tidak demikian.
Ternyata masih ada beberapa regulasi yang merupakan turunan Perpres yang harus ditunggu untuk kemudian proses pemberkasan NIP 51.293 PPPK.
Masalah lainnya adalah penjelasan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana bahwa penetapan TMT (terhitung mulai tanggal) PPPK tidak seragam tergantung daerah.
Kabar membuat honorer K2 yang lulus PPPK semakin resah karena mereka sama-sama direkrut di 2019 tetapi kenapa SK tidak seragam.
Pimpinan honorer K2 Titi Purwaningsih menyampaikan pernyataan terbaru soal pengangkatan PPPK.
- SK Guru PPPK Berlaku hingga Pensiun Tanpa Perpanjangan Kontrak, Alhamdulillah
- Pelamar CASN 2024 yang Lulus Lalu Mundur Bakal Dapat Sanksi Berat 2 Tahun
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Menyimak Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
- Ada Pemda Megap-megap Menyiapkan Anggaran Gaji PPPK, Oh