Selamat! Pakde Karwo Kembali Pimpin Demokrat
SURABAYA – Ketua DPD Jatim, Soekarwo kembali terpilih mengisi jabatan yang sama dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Jatim di Hotel Empire Palace Surabaya kemarin. Proses pemilihan pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu terbilang sangat cepat. Tertutup, tidak banyak pembahasan, dan interupsi. Tahu-tahu, dia terpilih kembali.
Musda kemarin dibuka pukul 09.00. Pesertanya adalah perwakilan DPC dan pengurus DPD. Dua pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) juga tampak hadir. Mereka adalah Edhie Bhaskoro Yudhoyono (ketua pemenangan sekaligus ketua Fraksi Partai Demokrat DPR) serta Pramono Edhie Wibowo, mantan panglima Kostrad yang kini menjabat ketua badan pembinaan, organisasi, keanggotaan, dan kaderisasi (BPOKK).
Sejak awal, Soekarwo memang tampak bakal kembali menduduki kursi pimpinan Demokrat Jatim. Pendaftaran calon ketua yang dibuka sejak dua hari lalu sepi peminat. Hingga menjelang pelaksanaan rapat paripurna, belum ada satu pun calon yang mendaftar selain Soekarwo.
Pendaftaran calon akhirnya ditutup sekitar pukul 12.00. Soekarwo akhirnya benar-benar tidak memiliki pesaing, baik dari kalangan DPD maupun DPC. Rapat paripurna dimulai sekitar pukul 13.00 dan selesai pukul 15.00 lebih sedikit. Soekarwo kemudian dikukuhkan sebagai ketua DPD Partai Demokrat Jatim melalui mekanisme musyawarah mufakat.
Selain hanya memunculkan satu calon, musda tersebut berlangsung cepat karena hanya mengagendakan pemilihan ketua DPD. Lumrahnya, musda mengagendakan pemilihan ketua dan sekretaris sekaligus. Demokrat memang mengubah sistem pelaksanaan musda karena tidak ingin bernasib sama dengan partai-partai lain yang terbelit dualisme kepemimpinan.
''Sekarang sistemnya beda. Musda memang hanya memilih ketua,'' ujar Pramono Edhie Wibowo.
Dalam pidato kemenangannya, Soekarwo mengungkapkan rasa syukur telah dipercaya kembali untuk memegang amanah membesarkan partai. Menurut dia, hasil musda adalah takdir yang dibebankan kepadanya untuk melaksanakan misi partai. Yakni, menolong rakyat Jawa Timur mengangkat harkat dan martabat mereka. ''Ini beban, tanggung jawab, serta pengabdian saya kepada partai,'' ujar pria yang saat ini menjabat gubernur Jatim tersebut. (tau/ant/c5/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi