Selamat ! Para Peneliti KLHK Dikukuhkan Sebagai Profesor Riset
Sementara Raden Garsetiasih merupakan peneliti ahli utama sejak September 2018, memiliki 74 karya tulis yang lima di antaranya berbahasa Inggris dan 69 berbahasa Indonesia, serta penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 dan 20 tahun dari Presiden RI.
Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono mengatakan, dengan pengukuhan ini maka KLHK memiliki 24 profesor riset, yang aktif 13 orang sementara sisanya sudah pensiun.
“Saya harap dalam waktu dekat lahir profesor lagi dengan kepakaran lingkungan hidup dan kehutanan berkelas internasional,” ucap Bambang.
BACA JUGA : Sedang Melamun di Teras Masjid, Dikepung Pria Berpistol, Oh Ternyata
Bambang menambahkan, penelitian dan pengembangan sangat penting guna memajukan umat manusia dan menjadi tulang punggung kemajuan suatu bangsa, tidak terkecuali untuk bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Terobosan di bidang ini perlu untuk memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Publikasi ilmiah Indonesia pada 2017 ada di urutan ketiga di Asia Tenggara yakni 11.865, ada di bawah Malaysia dan Singapura.
Namun, dengan usaha bersama publikasi ilmiah di 2018 meningkat lebih dari 18.000 dan menempati posisi dua di kawasan.
Saat ini total KLHK memiliki profesor riset sebanyak 24 orang dari 472 peneliti kementerian.
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan