Selamat, Prajurit Berdedikasi Tinggi di Papua Mendapat Penghargaan
jpnn.com, JAYAPURA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan apresiasi kepada prajurit yang dinilai berdidikasi tinggi.
Penghargaan diberikan saat bertatap muka dengan seluruh prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X di lapangan apel Markas Komando Lantamal X Jayapura, kemarin.
Tercatat, Prajurit Lantamal X yang mendapat penghargaan dari KSAL sebanyak 25 personel, sementara yang dinilai memiliki pengabdian dan berdedikasi tinggi dengan masa dinas lebih dari 25 tahun sebanyak 3 prajurit.
Apresiasi yang diberikan pemimpin TNI AL itu berbentuk tabungan sebagai wujud kepedulian dan penghormatan atas pengabdian para prajuritnya.
KSAL yang didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny Vero Yudo Margono dan para pejabat Utama TNI AL melaksanakan kunjungan kerja ke Lantamal X dalam rangka meninjau keberadaan prajuritnya Jayapura.
Kedatangan KSAL disambut Komandan Lantamal X Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho dengan upacara jajar kehormatan dan tarian adat serta menerima pemasangan mahkota dari ketua adat masyarakat setempat.
Seusai tatap muka, KSAL berkesempatan melaksanakan tour facility untuk melihat kondisi fasilitas-fasilitas yang dimiliki Lantamal X.
Di sela-sela tour facility, KSAL beserta Ketum Jalasenastri meninjau dan meresmikan Balai Pengobatan (BP) Amphibi Lantamal X Jayapura sekaligus memberikan bantuan berupa APD kepada tenaga medis dan alat PCR. Bantuan tersebut diterima oleh Kadiskes Lantamal X dan perwakilan dokter BP Amphibi.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan apresiasi kepada prajurit di Papua yang dinilai berdidikasi tinggi.
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- Kinerja Komunikasi Dinilai Baik, 40 Perusahaan Jadi Pemenang IPRA 2025
- KAI Logistik Raih Sertifikasi SNI ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti-Penyuapan
- KSAL: 2 Kapal Perang Buatan Italia Siap Memperkuat TNI AL
- BRI Insurance Kembali Raih Penghargaan di IPRA 2025
- Sahroni Minta Polisi Mengecek Ada Tidaknya Pidana di Kasus Pagar Laut