Selamat, SAKIP Desa Bawa Sumedang Sebagai Top 10 dan 32 KIJB 2020
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi, Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Asep Sukmana mewakili Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat mengapresiasi inovasi SAKIP Desa yang menjadi percontohan di kota/kabupaten di Jabar.
”Menurut saya Sakip Desa sangat luar biasa. Sekarang ini banyak sekali uang-uang yang bergulir di desa, ya. Tapi tidak ada instrumen atau tidak ada program bagaimana agar uang ini digunakan scara transparan,” kata Asep.
Di sisi lain, Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) baik tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota berantusias mengikuti Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2020. Secara persentasi, hampir naik 100 persen dibandingkan 2019.
”Inovasi Jabar merupakan kali kedua. Alhamdulillah di tahun ini ada peningkatan. Kalau tahun 2019 kita hanya 100 proposal, untuk tahun ini yang ikut 179. Jadi animo dari pemerintah provinsi maupun kota ada lonjakan yang luar biasa,” ucap Asep.
Menurut Asep, kenaikan jumlah peserta inovasi ini meningkat bukan hanya dari segi kuantitas saja. Melainkan dari kualitas pun meningkat.
”Untuk menentukan top inovasi 32 ini sangat kewalahan. Sebab, setiap OPD menampilkan inovasi yang sangat luar biasa. Pun proses penilaiannya pun berjalan alot,” katanya. (rls/jpnn)
Aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Desa Kabupaten Sumedang meraih Top 10 dan Top 32 dalam Kompetisi Inovasi Jawa Barat Tahun 2020.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Kemenpora Apresiasi Digelarnya Lintas Alam XXIX Se-Jawa Bali 2024 di Sumedang
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD
- Turnamen Sepak Bola U-12 Piala Kang Indra Digelar Menjelang HUT RI
- Pembinaan Usia Dini Bulu Tangkis: PBSI Sumedang X Masoem Cup 2024 Digelar