Selamat! Satria Muda Jawara IBL Musim Ini
jpnn.com, JAKARTA - Satria Muda Pertamina menjadi juara IBL 2017/2018 setelah menundukkan Pelita Jaya 69-64, pada game ketiga final di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (22/4) malam.
Kemenangan itu membuat skor final IBL musim ini 2-1 untuk Satria Muda. Tim asuhan Youbel Sondakh itu bermain menekan sejak kuarter pertama. Mereka tidak memberikan Pelita Jaya kesempatan untuk mengejar, bahkan menyamakan skor.
Pelita Jaya berusaha mengejar di kuarter keempat. Namun, Xaverius Prawiro dan kawan-kawannya harus legawa menjadi runner-up di musim ini.
Gelar juara ini menjadi gelar ke-10 untuk Satria Muda. Sembilan gelar lainnya mereka raih di tahun 1999, 2004, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010/2011, 2011/2012, dan 2014/2015.
"Puji Tuhan dikasih juara setelah dua tahun tanpa gelar. Puji Tuhan juga saya berada di tim juara Satria Muda," kata Youbel Sondakh.
Jamarr Andre Johnson dinobatkan sebagai MVP Final. Jamarr mencetak 21 angka. "Tuhan membawa saya ke Indonesia, setiap hari saya kerja keras untuk timku, untuk pelatihku," kata Jamarr.
Sementara pelatih PJ, Johannis Winar mengakui keunggulan Satria Muda. "Kami lambat start. Anak anak kemudian juga terburu melakukan eksekusi," katanya.
Meski demikian dia memuji pemainnya yang terus berjuang hingga sempat hanya tertinggal tiga angka. "Kami sudah berusaha. Berarti musim depan harus bekerja lebih keras lagi," tuturnya. (kar/isa/ibl/jpc)
Satria Muda Pertamina menjadi juara IBL 2017/18 setelah di final mengalahkan Pelita Jaya 2-1.
- Lengkapi Kuota Pemain Naturalisasi, Prawira Bandung Kontrak Jamarr Andre Johnson
- Rekrut Arki Dikania Wisnu, Dewa United Ubah Peta Persaingan Juara IBL 2025
- Kirim Pesan Perpisahan untuk Satria Muda, Arki Wisnu Selangkah Lagi Gabung Dewa United
- IBL dan Perbasi Kerja Sama Cari Wasit Terbaik di Tanah Air
- Dijauhi Dewi Fortuna, Satria Muda Era Youbel Sondakh Kembali Keok dari Pelita Jaya
- IBL All Indonesian 2024: Ajang Pembuktian Pelita Jaya, Bungkam Suara Sumbang