Selamat Setelah Empat Jam Berjuang Di Laut
Minggu, 30 Januari 2011 – 12:54 WIB
LAMPUNG – Rasa syukur tak henti-hentinya diucapkan oleh Junaidi (50) dan 2 orang keluarganya, yaitu Satriya (52) dan Ahyadi (23), yang merupakan warga Kampung Sinarrejo – Poncowarno Kecamatan Kalirejo, karena mereka berhasil selamat dari musibah atas terbakarnya kapal Fery, yang ditumpanginya. Dimana masing-masing mereka dan para penumpang lainnya, menceburkan diri ke laut, ketika mengetahui kapal yang ditumpanginya terbakar. Kini mereka telah tiba kembali di rumah, yakni di Poncowarno dalam keadaan sehat. Saat itu api terus membesar, para penumpangpun, segera berebut, untuk mendapatkan jaket pelampung, dan tak lam dari itu mulai terdengar ledakan, yang semakin membuat penumpang tambah panik, dan mulai melompat menceburkan diri ke laut. Termasuk Junaidi dan keluarganya. Para penumpang yang telah menceburkan diri kelaut, masing-masing berjuang untuk menyelamatkan diri dengan bertahan dan terapung di permukaan air laut. Karena menurut hingga 4 jam lamanya.
Diceritakan oleh Junaidi, bahwa ia sempat terapung selama 4 jam di permukaan laut sebelum berhasil tertolong. ”Sebelum tertolong saya terapung selama 4 jam di laut, dan Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan oleh Allah, dan bisa kembali bertemu dengan keluarga,” ungkapnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Junaidi menceritakan tentang musibah yang dialaminya. Beberapa menit keberangkatan kapal yang ditumpanginya dari pelabuhan Merak tersebut, ia sedang duduk di ruang kelas ekonomi, saat itu para penumpang lainnya yang berada di ruang yang sama, sedang serius mendengarkan pengarahan dari awak kapal tentang penggunaan jaket pelampung, jika terjadi bahaya, setelah itu, awak kapal memprosikan produk dagangan, belum selesai awak kapal menawarkan produknya, tiba-tiba penumpang mencium bau hangus seperti ada benda yang terbakar. Para penumpangpun penasaran dan mencari tau sumber bau hangus tersebut. Dan benar saja mereka segera mengetahui bahwa telah terjadi kebakaran dari arah dek kapal.
Baca Juga:
LAMPUNG – Rasa syukur tak henti-hentinya diucapkan oleh Junaidi (50) dan 2 orang keluarganya, yaitu Satriya (52) dan Ahyadi (23), yang merupakan
BERITA TERKAIT
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi