SELAMAT: STPI Lantik 127 Pilot
jpnn.com - TANGERANG – Sebanyak 127 orang siswa Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, Banten diwisuda, Rabu (25/11). Para siswa itu berasal dari berbagai program studi Program Diploma IV dan D II-III.
Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Yudhi Sari Sitompul menjelaskan STPI saat ini baru mampu menghasilkan tenaga pilot maksimum 120 orang pilot per tahun.
“Jumlah yang dihasilkan ini memang masih terbatas. Keterbatasan tersebut karena disebabkan oleh kurangnya ruang udara untuk latihan terbang siswa-siswi STPI,” ujar Yudhi.
Pihaknya berharap Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub akan menambah lagi 12 ruang udara yang akan digunakan sebagai zona latihan terbang siswa-siswi STPI. Dengan begitu, dia menargetkan STPI akan mampu menghasilkan minimum 200 pilot per tahun.
“Jurusan teknik pesawat udara di STPI saat ini telah berstandar internasional, European Aviation Safety Agency (EASA), sehingga tidak kalah dengan sekolah penerbangan di negara lain, bahkan telah siap bersaing dengan Asean. Ke depan STPI akan meningkatkan standar kelulusan dengan mewajibkan siswa-siswinya memiliki nilai TOEFL minimal 500,” terang dia.
Selain dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, STPI juga telah menjalin kerjasama dengan PT Angkasa Pura II, maskapai Garuda Indonesia, dan Airnav Indonesia untuk menghasilkan SDM penerbangan yang berkualitas.(chi/jpnn)
TANGERANG – Sebanyak 127 orang siswa Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, Banten diwisuda, Rabu (25/11). Para siswa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas