Selamat Tahun Baru, Tombol Nuklir Sudah di Meja Kim Jong-un
jpnn.com, PYONGYANG - Warga Korea Utara (Korut) ikut merayakan pergantian tahun dari 2017 ke 2018. Perayaan digelar di Kim Il-sung Square dan Tower of Juche Idea, pada Minggu (31/12) hingga dini hari tadi.
Acara yang dimeriahkan dengan kembang api masif ini diinisiasi oleh pemimpin Republik Demokratik Korea Kim Jong-un. Stasiun televisi pemerintah setempat menayangkan acara perayaan pergantian tahun itu selama 15 menit.
Dalam tayangan itu, warga Korut tampak antusias dan bersorak-sorai. Selanjutnya, televisi menayangkan pidato Jong-un.
Pemimpin tertinggi Korut itu dalam pidatonya untuk menyambut tahun baru langsung menyinggung Amerika Serikat. Jong-un mengaku siap meluncurkan rudal nuklir ke segala penjuru AS.
"Seluruh daerah AS berada dalam jangkauan nuklir kita. Tombol nuklir itu selalu berada di meja saya. Ini adalah kenyataan bukan ancaman," kata Jong Un dilansir Independent, Senin (1/1).
Pada 2017, ujar dia, Korut sudah mencapai kekuatan nuklir penuh. Sedangkan tahun ini, Korut akan rudal nuklir secara massal seiring meningkatnya ketegangan dengan AS.
Jong-un dalam pidatonya juga menyinggung tetangga negerinya, Korea Selatan yang pada Februari mendatang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin. Sedangkan Korut pada tahun ini akan merayakan ulang tahun ke-70 Republik Demokratik Korea.
"Tahun ini menandai ulang tahun ke-70 pembentukan rezim Korut, dan Korea Selatan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin. Tahun ini memiliki arti penting bagi kedua Korea," katanya.(iml/JPC)
Kim Jong-un menyatakan bahwa dirinya selalu siap meluncurkan rudar nuklir ke Amerika Serikat. Karena itu, tombol nuklir sudah ada di meja Jong-un.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur
- Pertama Kali dalam 24 Tahun, Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target