Selamat Tinggal ISL, Nama Kompetisi Diubah Menjadi...
![Selamat Tinggal ISL, Nama Kompetisi Diubah Menjadi...](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/21/38e2e0f0ded017208523162e722460b8.jpg)
jpnn.com - jpnn.com - PSSI memastikan kompetisi kasta tertinggi untuk musim 2017 tak lagi menggunakan nama Indonesia Super League (ISL).
Mereka menegaskan bahwa akan ada perubahan di era PSSI kepemimpinan Edy Rahmayadi.
Perubahan itu juga berlaku untuk Divisi Utama dan Liga Nusantara. Nama-nama itu nantinya hanya tinggal sejarah.
PSSI tak mau lagi menyebut dengan nama itu. Nantinya menggunakan penyebutan Liga 1, kemudian untuk Divisi Utama atau kasta kedua menjadi Liga 2, sementara Liga Nusantara menjadi Liga 3.
"Ya, untuk ke depan perubahan dilakukan, tak ada lagi ISL, Divisi Utama, atau Liga Nusantara. Yang ada hanya Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Sementara begitu nyebutnya," papar Ade Wellington, Sekjen PSSI.
Wakil Ketua Umum I Joko Driyono yang paham betul sejarah sepak bola Indonesia dan yang mengusulkan nama Indonesia Super League, tak mempermasalahkan perubahan.
"PSSI sudah endorse penyebutan Liga 1 dan seterusnya, itu untuk mudahkan nomenklatur terminologi. Kami yes mengarah ke sana. Itu brand produk. Kasta tertinggi dengan nama Liga 1. Tapi nama kompetisi nantinya, bisa saja berubah, bergantung sponsornya," tegas Joko. (dkk/jpnn)
PSSI memastikan kompetisi kasta tertinggi untuk musim 2017 tak lagi menggunakan nama Indonesia Super League (ISL).
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Balotelli Harus Absen Saat PSM Tandang ke PSIS, Siapa Penggantinya?
- PSIS Kalah dari Persib, Pelatih Gilbert Agius Singgung Faktor Dewi Fortuna
- Liga 1: Persib Menang di Kandang PSIS, Bojan Hodak Puji Lini Pertahanan
- Liga 1: Ambisi PSIS Mengalahkan Persib di Stadion Jatidiri
- Liga 1: Kalahkan PSM, Persib Dedikasikan Kemenangan untuk Bojan Hodak
- Tidak Bisa Dampingi Persib Lawan PSM, Bojan Hodak Bicara Soal Minum Kopi