Selamat! UEA Jadi Negara Arab Pertama yang Mencapai Mars
Untuk memasuki orbit Mars, pesawat luar angkasa Uni Emirat Arab perlu membakar sekitar setengah 800 kilogram bahan bakar agar kecepatannya melambat tanpa melampaui batas, yang juga jadi bagian paling berbahaya sepanjang misi tersebut.
"Hari ini adalah awal dari babak baru sejarah Arab ... kepercayaan pada kemampuan kami untuk bersaing dengan negara dan orang lain," demikian unggahan Sheikh Mohammed di akun Twitternya, setelah misinya memasuki orbit.
"UEA akan memperingati Perayaan Emas dengan sains, budaya, dan inspirasi, karena kami bertujuan untuk membuat model pembangunan."
Tahun 2021 menandai 50 tahun sejak kemerdekaan Uni Emirat Arab dari Inggris dan berdirinya federasi UAE, yang mengelompokkan tujuh emirat, termasuk Dubai.
Pesawat luar angkasa Mars yang diluncurkan oleh China dan NASA, setelah lepas landas pesawat luar angkasa milik Uni Emirat Arab bulan Juli lalu, juga akan mencapai planet Mars bulan Februari ini.
External Link: UAE mission video
Suasana di planet Mars
Proyek bernama 'The Emirates Mars Mission' ini menelan biaya lebih dari Rp2,6 triliun dengan meluncurkan pesawat luar angkasa tanpa awak 'Hope Probe' dari pusat luar angkasa Jepang.
Misi pertama Uni Emirat Arab (UEA) ke Mars telah mencapai planet berwarna kemerahan tersebut dan dilaporkan sudah memasuki orbit
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata