Selamat! UEA Jadi Negara Arab Pertama yang Mencapai Mars
Peluncuran ini bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap tentang kondisi Mars untuk pertama kalinya dan untuk mempelajari perubahan musim serta perubahan sehar-hari di sana.
Menteri Negara urusan Teknologi Tinggi dan ketua Badan Antariksa Uni Emirat Arab, Sarah al-Amiri mengatakan perlu beberapa minggu untuk mulai mengumpulkan gabungan data dan gambar, yang akan mulai tersedia untuk khalayak umum pada awal September.
Photo: Sarah al-Amiri mengatakan data dan gambar dari ekspedisi ke Mars dapat tersedia untuk umum paling cepat September. (Reuters: Christopher Pike)"Langkah ini adalah upaya mengembangkan kemampuan dan bakat di negara ini, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam hal pemanfaatan misi eksplorasi planet," kata Sarah.
Uni Emirat Arab pertama kali mengumumkan rencana misi tersebut pada 2014 dan meluncurkan Program Luar Angkasa Nasional pada 2017 untuk mengembangkan keahlian lokal.
Dengan penduduknya yang berjumlah 9,4 juta orang, kebanyakan pekerja asing, Uni Emirat Arab tidak memiliki dasar keilmuan dan industri seperti negara-negara besar penjelajah luar angkasa.
Hazza al-Mansouri menjadi orang Emirat Arab pertama yang terbang ke luar angkasa pada 2019 ketika dia terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Untuk mengembangkan dan membangun pesawat luar angkasa 'Hope Probe', Pusat Luar Angkasa Emiratis dan Mohammed Bin Rashid (MBRSC) di Dubai bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan sains Amerika Serikat.
Misi pertama Uni Emirat Arab (UEA) ke Mars telah mencapai planet berwarna kemerahan tersebut dan dilaporkan sudah memasuki orbit
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata