Selamat ya...KemenPAN-RB Raih WTP Lagi
jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) diharapkan mampu mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu mematuhi amanat undang-undang, yakni bekerja secara akuntabel, profesional, berintegritas, dan loyal.
Anggota III BPK RI Eddy Mulyadi Soepardi mengatakan, semangat revolusi mental yang digalakkan KemenPAN-RB saat ini sangat penting dalam meningkatkan efektivitas kinerja instansi pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan laporan keuangan.
BPK menilai laporan keuangan KemenPAN-RB telah memenuhi bahkan melampaui standar efisiensi dan akuntabilitas pemanfaatan anggaran yang berlaku saat ini. Laporan keuangan KemenPAN-RB juga dinilai telah menunjukkan tanggung jawab pengelolaan anggaran yang baik sehingga meminimalkan risiko inefisiensi yang masih banyak mendera beberapa instansi pemerintah, baik di pusat maupun daerah.
“Jika mentalitas aparatur berhasil dibina dengan baik, akan berdampak pada peningkatan kinerja instansi pemerintah, dan pada gilirannya akan berpengaruh baik dalam penyusunan laporan keuangan yang bersih dan sehat," kata Eddy Mulyadi Soepardi dalam acara penyerahan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan KemenPAN-RB tahun 2014, di Jakarta, Kamis (4/6).
Dari hasil pemeriksaan BPK, KemenPAN-RB kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Menanggapi hal itu, MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi menilai, diraihnya predikat ini tidak saja bersifat prosedural. “Di dalamnya terdapat tanggung jawab moril, loyalitas, dan integritas sebagai abdi negara,” ujar Yuddy.
Menurut Yuddy, ada pesan moral yang lebih penting dalam pencapaian predikat tersebut, yakni untuk tetap menjaga tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) diharapkan mampu mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak